Minggu, 03 Oktober 2010

CLS Knights dan Bimasakti Pemanasan Lawan Tim Basket Australia

Dua klub National Basketball League (NBL) Indonesia asal Jawa Timur, CLS Knights Surabaya dan Bimasakti Nikko Steel Malang, akan menjalani pertandingan pemanasan di DBL Arena Surabaya, 2-3 Oktober 2010 mendatang.

Keduanya akan menghadapi State Basketball League (SBL) All-Stars, yaitu kumpulan pemain terbaik dari liga bola basket di negara bagian Western Australia (WA, Australia Barat).

Pertandingan persahabatan ini digelar untuk memperingati 20 tahun hubungan sister state/province antara Jawa Timur dan WA. Sekaligus kelanjutan kerja sama antara Basketball WA dengan PT Deteksi Basket Lintas Indonesia, penyelenggara liga pelajar Development Basketball League (DBL) dan NBL Indonesia.

Pada Sabtu, 2 Oktober 2010, tim SBL All-Star lebih dulu menghadapi CLS Knights Surabaya, peringkat dua di NBL Preseason Tournament 2010. Sehari kemudian, giliran Bimasakti Nikko Steel yang menjajal tim Australia itu. Kedua pertandingan diselenggarakan di DBL Arena Surabaya.

Kunjungan ini merupakan yang pertama dari Basketball WA ke Indonesia. Sebelum ini, pada 2008 dan 2009, Basketball WA sudah menjamu tim putra dan putri DBL Indonesia All-Star. Pada dua tahun itu, tim putra dan putri kumpulan pemain SMA terbaik DBL belajar dan bertanding di kota Perth.

Basketball WA sendiri sangat serius dalam mempersiapkan tim yang berangkat ke Indonesia. Di WA, SBL merupakan liga tertinggi. Secara nasional, hanya National Basketball League (NBL) Australia yang lebih tinggi. Jadi, tim yang akan datang ini tidaklah main-main.

Sebagai pelatih, Basketball WA telah menunjuk Andy Stewart, yang pernah tiga kali merebut juara SBL. Saat ini, Stewart juga menjabat sebagai asisten pelatih di Perth Wildcats, tim juara NBL Australia 2009-2010.

Dua pemain Perth Wildcats ikut memperkuat tim SBL All-Star. Yaitu point guard Joel Wagner dan forward Jarrod Balcombe. Dalam tiga musim terakhir, Wagner selalu meraup assist terbanyak di SBL. Sedangkan Balcombe punya pengalaman bertanding di ajang NCAA, saat kuliah di Amerika Serikat. Tampil sebagai kapten di SBL All-Star adalah Jarrad Prue, yang juga peraih rebound tertinggi di SBL 2010, yang baru berakhir lima pekan lalu.

Pihak WA sendiri tak sabar menjalani pertandingan persahabatan ini. "Pihak Basketball WA dan para pemain SBL sudah tidak sabar tampil di pertandingan persabahatan di Jawa Timur. Setelah melihat kualitas pemain-pemain muda DBL di Perth tahun lalu, kami tahu lawan yang akan kami hadapi sangatlah berkualitas," kata Martin Newbery, dari Western Australia Trade Office di Jakarta belum lama ini yang juga ikut menggagas program ini.

"Kami senang bisa meningkatkan persahabatan kami dengan DBL level negara bagian dan nasional. Dua tetangga berkumpul bersama lewat olahraga bukan hanya baik untuk pemain yang terlibat, tapi juga memperkokoh hubungan dan persahabatan antara Jawa Timur dan Western Australia, yang sudah terjalin selama 20 tahun. Para pemain SBL tentu akan mendapat pengalaman internasional yang baik. Kami berterima kasih kepada pemerintah WA dan DBL Indonesia untuk membantu terselenggaranya pertandingan ini," lanjut Newbery.

Fajar Anugrah Putra

Foto: NBL

Sejarah basket

Sejarah

Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri.

Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.

Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.

Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.

Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.

[sunting] Klub musim berjalan

[sunting] Daftar juara

[sunting] IBL

Musim↓ Juara↓ Skor final Runner-up↓ Referensi
2003 Aspac 2-0 Satria Muda [2]
2004 Satria Muda 2-0 Aspac [3]
2005 Aspac 2-0 Satria Muda [4]
2006 Satria Muda 2-0 Aspac [5]
2007 Satria Muda 3–2 Aspac [6]
2008 Satria Muda 3–1 Garuda [7]
2009 Satria Muda 3–1 Aspac

NBL Indonesia

Musim↓ Juara↓ Skor final Runner-up↓ Referensi
2010–11



[sunting] Klub menurut jumlah gelar

Klub↓ Kejuaraan↓
Satria Muda &0000000000000005000000 5 (2004, 2006, 2007, 2008, 2009)
Aspac &0000000000000002000000 2 (2003, 2005)

Senin, 26 Juli 2010

basketball indonesia


Liga Bola Basket Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Indonesian Basketball League (disingkat: IBL) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia. Liga ini dimulai pada tahun 2003.

IBL diikuti oleh 10 tim, Aspac, Satria Muda, Bhinneka, Garuda, Cahaya Lestari Surabaya, Indonesia Muda, Bima Sakti, Kalila, Angsapura dan Citra Satria. Aspac menjadi juara pada musim 2003 dan 2005. Sedangkan Satria Muda menjuarai IBL pada 2004.

Pengelolaan dan keuntungan finansial IBL terlepas dari campur tangan PB Perbasi, meskipun dalam pelaksanaannya PB Perbasi masih ikut terlibat dalam pengadaan wasit dan perangkat pertandingan.

Dalam mengelola liga, IBL memiliki tim manajemen. Saat ini manajemen IBL dipimpin oleh direkturnya, Agus Antares Mauro. Manajemen bertugas mengemas liga secara baik untuk mendatangkan keuntungan baik lewat penonton maupun sponsor. Agus Antares Mauro dipercaya setelah Direktur sebelumnya, Ary Sudarsono mengundurkan diri.

Selain kompetisi liga, terdapat pula kejuaraan bernama Turnamen IBL yang durasinya singkat, sekitar satu bulan. Juara tahun 2008 adalah Satria Muda Britama yang berhasil mengalahkan Garuda Bandung dengan agregat 3-1 di babak final yang menggunakan best of five dan SM Britama sekaligus membuat three-peat juara, yaitu pada tahun 2006, 2007, dan 2008.